Limbahbukan cairan yang pada suhu dan tekanan standar (25°C,760 mmHg) dapat mudah menyebabkan kebakaran melalui gesekan; Merupakan limbah yang bertekanan yang sangat mudah terbakar; Merupakan limbah pengoksidasi; Jawaban yang benar adalah: B. Limbah yang mengandung karbon anorganik. Dilansir dari Ensiklopedia, berikut yang bukan sifat limbah
Beeikutini adalah sifat limbah mudah terbakar kecuali. Question from @Sumiyatisiimuett - Sekolah Menengah Atas - Biologi. Beeikut ini adalah sifat limbah mudah terbakar kecuali. Question from @Sumiyatisiimuett - Sekolah Menengah Atas - Biologi Vertebrata merupakan suatu anak filum darihewan yang memiliki sumbu sarat atau otakdengan tubuh
SifatDan Klasifikasi Limbah B3. Suatu limbah tergolong sebagai bahan berbahaya dan beracun jika ia memiliki sifat-sifat tertentu di antaranya mudah meledak, mudah teroksidasi, mudah menyala, mengandung racun, bersifat korosif menyebabkan iritasi atau menimbulkan gejala-gejala kesehatan seperti karsinogenik, mutagenik dan lain sebagainya.
Vay Tiền Nhanh. Soal dan Jawaban Ujian Akhir semester IPA SMK Kelas XI 2 1. Limbah yang berasal dari sisa mahluk hidup disebut a. Limbah organik b. Limbah anorganik c. Limbah padat d. Limbah cair e. Limbah B3 2. Limbah pertanian yang merangsang tumbuhnya gulma adalah a. Pestisida b. Pupuk c. Fungisida d. Herbisida e. Oksida 3. Limbah rumah tangga yang tidak dapat terurai adalah a. Plastik, kaca, karet b. Karet, dedaunan, kaca c. Kaca, plastik, Kertas d. Kaleng, besi, sampah organik e. Karet, plastik, sampah organik 4. Jenis limbah yang berasal dari pertanian adalah a. Sabun dan shampo b. Pestisida dan pupuk c. Minyak dan oli d. So2 dan NO2 e. Air raksa 5. Bakteri yang sering muncul pada air sumur yang dekat dengan septiktank adalah a. Entherobacter b. Acetobacter xylimun c. Marcilia crenata d. Escherichia Coli e. Acetobacter silia 6. Limbah yang sangat mudah terbakar, mudah meledak, korosif, beracun dan karsinogenik adalah a. Limbah anorganik b. Limbah organik c. Limbah bahan berbahaya dan beracun d. Limbah industri e. Limbah domestik 7. Limbah radioaktif dihasilkan dari a. Proses nuklir b. Kegiatan medis c. Pertambangan d. Transportasi e. Industri 8. Berikut ini adalah sifat limbah anorganik adalah a. Mudah terurai b. Berbau jika dibiarkan cukup lama c. Terurai dalam waktu yang cukup lama d. Dapat berfungsi sebagai habitat bakteri patogen e. Dapat dimanfaatkan sebagai pupuk 9. Di sebuah sungai ditemukan benda-benda seperti berikut ini 1 Kaleng sarden 2 Botol air mineral 3 Kantong plastik 4 Daun pisang 5 Bangkai binatang Yang termasuk limbah anorganik adalah nomor a. 1, 2, dan 3 b. 1, 3, dan 4 c. 1, 3, dan 5 d. 2, 3, dan 4 e. 3, 4, dan 5 10. Berikut ini kegiatan yang menerapkan metode reduce adalah a. Mengolah kertas bekas menjadi kertas dauru ulang b. Menggunakan botol bekas untuk menyimpan air minum c. Menggunakan kaleng bekas untuk menanam tanaman d. Membuat peralatan rumah tangga dari bambu e. Menggunakan keranjang belanja sebagai pengganti kantong plastik 11. Berikut ini jenis limbah yang tidak bisa dimanfaatkan sebagai kompos adalah a. Sayuran b. Kotoran hewan c. Kotoran kayu d. Sampah plastik e. Rerumputan 12. Mengolah kertas bekas menjadi kertas daur ulang merupakan tindakan yang merapkan a. Reduce b. Recycle c. Replant d. Reuse e. Reduksi 13. Berdasarkan tempat terjadinya, polusi dapat dibedakan menjadi tiga yaitu a. Polusi udara, Polusi air, Polusi tanah b. Polusi Darat, Polusi Laut, Polusi udara c. Polusi perairan, Polusi daratan, Polusi udara d. Polusi perkotaan, Polusi pedesaan, Polusi industri e. Polusi perumahan, Polusi industri, Polusi perkantoran 14. Zat yang menyebabkan terjadinya pencemaran disebut a. Pengotor b. Polutan c. Pengoksidasi d. Dekomposisi e. Asimilator 15. Senyawa yang dapat menyebabkan hujan asam adalah a. CO b. CO2 c. NOx d. OH e. CxHy 16. Di bawah ini merupakan jenis-jenis penyakit yang diakibatkan oleh polusi udara, kecuali a. ISPA b. Influenza c. Asma d. Bronkitis e. TBC 17. Gas yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca adalah a. Oksigen b. Karbon monoksida c. Karbon dioksida d. Metana e. Oksida sulfur 18. Sumber polusi udara yang disebabkan oleh sumber alami adalah a. Industri b. Pembangkit listrik c. Transportasi d. Kompor e. Kebakaran hutan 19. Pembangkit listrik yang dapat menimbulkan polusi udara adalah a. Pembangkit Listrik Tenaga Air b. Pembangkit Listrik Tenaga Surya c. Pembangkit Listrik Tenaga Angin d. Pembangkit Listrik Tenaga Uap e. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir 20. Berikut ini merupakan pencemaran kimiawi, kecuali a. pupuk anorganik b. pestisida c. zat radioaktif d. Kertas e. Air raksa 21. Berikut ini penyakit yang tidak disebabkan karena polusi udara adalah a. Kanker Paru-paru b. Empysema Pulnonum c. Bronchitis kronika d. Brochopneumonia e. Anemia 22. Karakteristik kimia air limbah ditentukan oleh a. Tanah liat b. Plankton c. Humus d. Ganggang e. BOD dan COD 23. Berikut ini yang termasuk limbah padat adalah a. Plastik, kertas b. Kertas, minyak c. Detergen, pupuk d. Air panas, asam sulfat e. Air cucian, kaleng 24. Adanya limbah organik dan anorganik adalah penggolongan limbah berdasarkan a. Wujudnya b. Sumbernya c. Senyawa penyusunnya d. Kegunaan nya e. Bentuknya 25. Peranan AMDAL sebelum suatu industri dibangun merupakan upaya a. Preventif b. Perencanaan c. Penghukuman untuk industri yang mencemari d. Penegak hukum e. Pemulihan 26. Limbah yang berasal dari kegiatan industri baik karena proses secara langsung maupun proses secara tidak langsung disebut a. Sampah perekonomian b. Sampah konvensional c. Sampah industri d. Sampah domestik e. Sampah alam 27. Kadar CO2 yang meningkat di udara dapat menyebabkan a. Terjadinya korosi pada logam b. Terjadinya hujan asam c. Terjadinya efek rumah kaca d. Penurunan suhu udara e. Memudarkan warna cat 28. Berikut ini yang dapat menyebabkan eutrofikasi adalah a. Sisa hasil produksi berupa organik b. Pupuk c. Pestisida d. Herbisida e. Fungisida 29. Polusi tanah tidak disebabkan oleh hal berikut ini, yaitu a. Sampah plastik b. Sampah logam c. Pupuk d. Kaleng bekas e. Kabut asap 30. Pertanian monokultur dapat merupakan gangguan pada keseimbangan lingkungan sehingga dapat a. Menyuburkan tanah b. Menyebabkan hama berkembang c. Menurunkan kesuburan tanah d. Mengembangkan jenis unggul e. Memperbesar biaya 31. Polutan yang berdampak negatif terhadap kualitas tanah adalah a. Sampah organik b. Sampah anorganik c. Pupuk yang berlebihan d. Pestisida e. Gas CO2 , CO dan CFC 32. Limbah plastik jika di buang sebarangan dapat menjadi polutan a. Udara b. Tanah c. Sungai d. Danau e. Air 33. Polutan udara yang menyebabkan gangguan kesehatan adalah a. SO3 b. SO2 c. O3 d. O2 e. CO 34. Sumber terbesar yang menyebabkan hujan asam adalah a. Respirasi tumbuhan b. Respirasi hewan c. Pembakaran bahan bakar d. Kebakaran hutan e. Banjir bandang 35. Penggunaan pestisida yang berlebihan dapat menyebabkan pencemaran a. Udara b. Tanah c. Suara d. Lingkungan e. Air 36. Lemari pendingin, AC, Parfum menghasilkan gas a. O2 b. NO2 c. Metana d. CO2 e. CFC 37. Pencemaran dapat menimbulkan beberapa kerugian, diantaranya keugian psikologis. Kerugian Psikologis yang dapat disebabkan pencemaran adalah a. Penyakit saluran pernafasan b. Penyakit mudah pusing c. Penyakit kulit d. Hilangnya organisme lingkaran e. Hilangnya nilai estetika lingkungan 38. Berikut ini sampah yang mudah lapuk adalah a. Plastik b. Kawat c. Kaleng d. Kaca e. Daun 39. Limbah berikut ini dapat langsung digunakan tanpa di daur ulang adalah a. Sisa sayuran b. Plastik c. Kotoran ternak d. Kertas bekas e. Jerami 40. Adanya limbah organik dan anorganik adalah pengelompokkan limbah berdasarkan a. Wujudnya b. Sumbernya c. Komponen penyusunnya d. Kerugiannya e. Bisa tidaknya dimanfaatkan 41. Efek rumah kaca sebagai masalah lingkungan secara global terjadi karena adanya kenaikan a. Suhu lingkungan b. Kelembapan udara c. Kadar partikulat udara d. Kadar CO2 e. Kadar bahan pencemar 42. Kerusakan ozon disebabkan CDC yang dihasilkan peralatan rumah tangga. Salah satu alat yang menggunakan CFC adalah a. Setrika b. Penyedot debu c. Mesin cuci d. Hair dryer pengering rambut e. Air conditioning pendingin ruangan 43. Hujan asam menimbulkan beberapa dampak. Berikut yang bukan dampak dari hujan asam adalah a. Merusak tanaman b. Meningkatkan kadar O2 c. Mempengaruhi kualitas air permukaan d. Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah e. Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan 44. Keuntungan apabila kita menggunakan pembungkus organik adalah a. Tahan lama b. Mudah diperoleh karena banyak yang menjual c. Mudah di uraikan d. Mudah di daur ulang e. Bentuknya menarik 45. Di bawah ini yang bukan merupakan karakteristik dari limbah industri adalah a. Reaktif b. Non korosif c. Mudah terbakar d. Mudah meledak e. Beracun 46. Limbah air kelapa jika diolah lagi menjadi suatu produk yang berguna untuk membantu buang air kecil adalah a. Nata de coco b. Minuman anggur c. Coco husf chip d. Coco dust e. Asam cuka 47. Berikut ini yang tidak termasuk pelaku pengelolaan limbah adalah a. Pengumpul b. Penghasil c. Pengangkut d. Pemanfaatan e. Masyakat disekitar industri 48. Tempat pembuangan limbah terbagi menjadi dua, yaitu a. Pembungan limbah di darat dan di dalam air b. Pembuangan limbah kering dan limbah basah c. Pembuangan limbah industri dan limbah pertanian d. Pembuangan limbah gas dan limbah cair e. Pembuangan limbah cair dan limbah padat 49. Rusaknya lapisan ozon disebabkan terjadinya pencemaran udara akibat memakai produk yang mengandung a. SO2 b. Hg c. H2O d. CO e. CFC 50. Bidang pertanian dapat mencemari lingkungan melalui a. Sisa pestisida b. Polusi udara c. Polusi tanah d. CO2 hasil respirasi e. Air Download dokumen ini? docx Server 1 Server 2 Server 3 Soal ini hanya bersifat Latihan, saya tidak menjamin akan keluar atau tidak di ujian sebenarnya. selamat belajar
Kimia industri atau industri yang berbasis kimia merupakan salah satu industri yang menghasilkan limbah yang dapat mencemari lingkungan, baik limbah padat, cair maupun gas. Bagi industri-industri besar, seperti industri obat-obatan, teknologi pengolahan limbah yang digunakan mungkin sudah memadai, namun tidak demikian bagi industri kecil atau sedang. Namun demikian, mengingat tingginya potensi pencemaran yang ditimbulkan oleh limbah yang tidak dikelola dengan baik maka diperlukan pemahaman dan informasi mengenai pengelolaan limbah secara benar. Menurut PP No. 18 tahun 1999, yang dimaksud dengan limbah B3 adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusakan lingkungan hidup dan atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lain. Definisi limbah B3 berdasarkan BAPEDAL 1995 ialah setiap bahan sisa limbah suatu kegiatan proses produksi yang mengandung bahan berbahaya dan beracun B3 karena sifat toxicity, flammability, reactivity, dan corrosivity serta konsentrasi atau jumlahnya yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak, mencemari lingkungan, atau membahayakan kesehatan manusia. Karakteristik Limbah B3 menurut PP No. 18 tahun 1999 yang hanya mencantumkan 6 enam kriteria, yaitu 1 Bahan Mudah Meledak Pada suhu dan tekanan standar 250C, 760 mmHg dapat meledak atau melalui reaksi kimia dan atau fisika dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan sekitarnya. Bahan ini dapat berupa zat padat, cair atau campuran keduanya yang akibat suatu reaksi kimia dan atau fisika dapat menghasilkan gas dalam jumlah dan tekanan besar serta suhu yang tinggi sehingga bisa menimbulkan peledakan. Contoh Trinitrotoluen TNT, Nitroglycerine, amonium nitrat Sedangkan campuran eksplosif dapat terjadi pula akibat pencampuran beberapa bahan terutama bahan oksidator dan reduktor dalam suatu reaktor maupun dalam penyimpanan. Debu-debu seperti debu karbon dalam industri batu bara, zat warna diazo dalam pabrik zat warna dan magnesium dalam pabrik baja adalah debu-debu yang sering menimbulkan ledakan. Campuran yang dapat menyala, seperti udara dengan gas, udara dengan butir-butir cairan atau udara dengan bahan padat berupa serbuk akan terbakar oleh adanya nyala dan menghasilkan panas dan tekanan. Laju pembakaran dan akibat reaksi pembakaran tersebut dapat bermacam-macam. Letusan, ledakan, dan detonasi dapat dibedakan berdasarkan kenaikan laju pembakaran tersebut. 1 Letusan bidang api dan bidang tekanan berjalan dengan kecepatan hampir sama sampai dengan kira-kira 100 m/s. Contoh Campuran debu/udara yang menyala dalam bejana atau ruang terbuka. 2 Ledakan gelombang tekanan berjalan di depan bidang api kira-kira 100 – 300 m/s. Contoh Campuran uap pelarut dan udara dalam ketel tertutup. 3 Detonasi gelombang - gelombang berjalan di depan bidang api menghasilkan lagi bidang api selanjutnya, sehingga mengakibatkan kecepatan yang sangat tinggi lebih dari 300 m/s melebihi kecepatan suara. Contoh Campuran gas dengan udara yang menyala dalam saluran pipa yang panjang. 2 Bahan Mudah Terbakar Limbah yang mudah terbakar, mempunyai salah satu sifat sebagai berikut 1 Berupa cairan ung alkohol kurang dari 24%volume dan atau pada titik nyala tidak lebih dari 600C akan menyala apabila terjadi kontak dengan api, percikan api atau sumber nyala lain pada tekanan udara 760 mmHg. 2 Bukan berupa cairan yang pada temperatur dan tekanan standar dapat mudah menyebabkan kebakaran, tetapi melalui gesekan, penyerapan uap air, atau perubahan. 3 Bahan kimia secara spontan dan apabila terbakar dapat menyebabkan kebakaran yang terus menerus. 4 Merupakan limbah pengoksidasi oxidizers bersifat eksplosif karena sangat reaktif atau tidak stabil. Mampu menghasilkan oksigen dalam reaksi atau penguraiannya sehingga dapat menimbulkan kebakaran selain ledakan. 5 Dapat terbakar pada suhu normal, contoh Gasoline dan Methyl Ethyl Ketone. 3 Bahan Reaktif Bahan kimia yang berlabel reaktif adalah a Bahan reaktif terhadap air Beberapa bahan kimia dapat bereaksi hebat dengan air, apabila bercampur dengan air berpotensi menimbulkan ledakan, menghasilkan gas, uap atau asap beracun dalam jumlah yang membahayakan bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Ini disebabkan zat-zat tersebut bereaksi secara eksotermik mengeluarkan panas yang besar atau gas yangmudah terbakar. Berikut adalah bahan-bahan kimia yang reaktif terhadap air 1 alkali Na, K dan alkali tanah Ca, 2 logam halida anhidrat aluminium tribromida, 3 logam oksida anhidrat CaO, 4 oksida non-logam halida sulfurilklorida. Jelas zat-zat tersebut harus dijauhkan dari air atau disimpan dalam ruang yang kering dan bebas kebocoran bila hujan. Bahan kimia yang sangat reaktif bila berkontak dengan air atau uap air di udara, contohnya Asam sulfat battery acid, Soda api lye, Senyawa phosphor . b Bahan reaktif terhadap asam Bahan-bahan yang reaktif terhadap air diatas juga reaktif terhadap asam. Selain itu ada bahan-bahan lain yang dapat bereaksi dengan asam secara hebat. Reaksi yang terjadi adalah eksotermis dan menghasilkan gas-gas yang mudah terbakar atau eksplosif. Contoh kalium klorat/perklorat KCIO3, kalium permanganat KMnO4, asamkromat Cr203. Dengan sendirinya bahan-bahan ini dalam penyimpanan harus dipisahkan dari asam, seperti asam sulfat dan asam asetat. Limbah Sianida, Sulfida, atau Amoniak yang pada kondisi pH antara 2 dan dapat menghasilkan gas, uap atau asap beracun dalam jumlah yang membahayakan bagi kesehatan manusia dan lingkungan. c Bahan kimia tidak stabil Bahan kimia reaktif merupakan bahan kimia yang tidak stabil, dapat mengalami perubahan berbahaya pada kondisi suhu dan tekanan biasa. Semua bahan peledak termasuk golongan yang tidak stabil. Beberapa bahan kimia yang tidak stabil bila cara penyimpanannya tidak tepat dapat menimbulkan panas yang tinggi. Ada juga yang dapat mengembang sehingga memecahkan kontainernya. Contoh styrene, nitro glycerine. 4 Beracun Limbah yang mengandung pencemar yang bersifat racun bagi manusia atau lingkungan yang dapat menyebabkan kematian atau sakit yang serius apabila masuk kedalam tubuh melalui pernapasan, kulit, atau mulut. Pencemar beracun ini dapat tercuci dan masuk kedalam air tanah sehingga dapat mencemari sumur penduduk disekitarnya dan berbahaya bagi penduduk yang menggunakan air tersebut. Selain itu, debu dari limbah ini dapat terhirup oleh para petugas dan masyarakat disekitar lokasi limbah. Limbah beracun juga dapat terserap kedalam tubuh pekerja melalui kulit. Limbah ini dikatakan beracun apabila limbah tersebut dapat langsung meracuni manusia atau mahluk hidup lain, salah satu contohnya adalah pestisida, atau limbah yang mengandung logam berat atau mengandung gas beracun ini biasanya didefinisikan sebagai senyawa kimia yang beracun bagi manusia atau lingkungan hidup, baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Contoh limbah beracun, antara lain 1 Pestisida, sebagian besar pestisida yang sudah tidak diijinkan untuk digunakan bersifat beracun seperti DDT, Aldrin dan Parathion. 2 Bahan farmasi, sebagian bahan-bahan farmasi yang sudah tidak memenuhi spesifikasi atau tidak terpakai dapat bersifat beracun seperti obat anti kanker atau narkotika. 3 Pelarut Halogen, pelarut seperti Perchloroethylene dan Methylene Chloride yang digunakan untuk pembersihan lemak dan kegiatan lain. 4 Sludge/lumpur dari pengolahan limbah dari kegiatan electroplating dan sludge/lumpur dari pengolahan air limbah dari kegiatan yang menggunakan logam berat dan sianida. 5 Logam berat seperti Al, Cr, Cd, Cu, Fe, Pb, Mn, Hg, dan Zn serta zat kimia seperti pestisida, sianida, sulfida, fenol dan sebagainya. Cd dihasilkan dari lumpur dan limbah industri kimia tertentu sedangkan Hg dihasilkan dari industri klor-alkali, industri cat, kegiatan pertambangan, industri kertas, serta pembakaran bahan bakar fosil. Pb dihasilkan dari peleburan timah hitam dan accu. Logam-logam berat pada umumnya bersifat racun sekalipun dalam konsentrasi rendah. Daftar lengkap limbah B3 dapat dilihat di PP No. 85 Tahun 1999 Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun B3. Berikut ini tabel 4. Limbah berbahaya produksi industri. 5 Infeksius Biasanya adalah limbah laboratorium medis atau lainnya. Limbah ini berbahaya karena mengandung kuman penyakit seperti Hepatitis dan Kolera yang ditularkan pada pekerja, pembersih jalan dan masyarakat di sekitar lokasi pembuangan ini didefinisikan sebagai bagian tubuh manusia dan atau cairan dari tubuh orang yang terkena infeksi dan atau limbah dari laboratorium yang terinfeksi kuman penyakit yang dapat menular. Contoh limbah jenis ini, antara lain 1 Bagian tubuh manusia seperti anggota badan yang diamputasi dan organ tubuh manusia yang dibuang dari rumah sakit/klinik. 2 Cairan tubuh manusia seperti darah dari rumah sakit/klinik. 3 Bangkai hewan yang ditemukan dinyatakan resmi terinfeksi. 4 Darah dan jaringan sebagai contoh dari laboratorium. 6 Bahan Korosif Limbah yang memiliki dari salah satu sifat berupa 1 Menyebabkan iritasi terbakar pada kulit. 2 Menyebabkan proses pengkaratan pada lempeng baja. 3 Mempunyai pH sama atau kurang dari 2 untuk limbah bersifat asam atau lebih besar dari untuk yang bersifat basa.
Jawaban yang benar adalah B. Limbah B3 adalah limbah yang sifat dan konsentrasinya mengandung zat yang beracun dan berbahaya. Suatu limbah tergolong sebagai bahan berbahaya dan beracun jika ia memiliki sifat 1. Mudah meledak, limbah yang pada suhu dan tekanan standar dapat meledak. 2. Mudah terbakar, berupa cairan yang mengandung alkohol kurang dari 24%. dan pada suhu dan tekanan standar dapat mudah menyebabkan kebakaran melalui gesekan. 3. Mudah menyala, limbah yang dapat terbakar karena kontak dengan udara, nyala api, air, atau bahan lainnya meski dalam suhu dan tekanan standar. 4. Mengandung racun, mengandung zat yang bersifat racun bagi manusia atau hewan. 5. Pengoksidasi, limbah yang dapat melepaskan panas karena teroksidasi sehingga menimbulkan api saat bereaksi dengan bahan lainnya. 6. Bersifat korosif, menyebabkan iritasi atau menimbulkan gejala-gejala kesehatan seperti karsinogenik, mutagenik, dan lain sebagainya. Jadi, yang bukan sifat limbah B3 mudah terbakar adalah limbah yang mengandung karbon anorganik.
berikut ini merupakan sifat limbah mudah terbakar kecuali